Advertisement

Promo November

Akuisisi Perusahaan Filipina, Bos Indofood Anthoni Salim Siapkan Rp14,9 Triliun

Arlina Laras
Sabtu, 08 Juli 2023 - 11:17 WIB
Sunartono
Akuisisi Perusahaan Filipina, Bos Indofood Anthoni Salim Siapkan Rp14,9 Triliun Anthoni Salim terus membangun kemitraan di sektor infrastruktur di Filipina, salah satu dengan mengajukan tawaran ke MPIC senilai Rp14,9 triliun. - Bisnis/Dedi Gunawan

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Bos produsen Indomie PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) Anthoni Salim mengajukan tawaran akhir pada Metro Pacific Investments Corp. (MPIC).

Anthoni Salim dan keluarganya berupaya meningkatkan penawarannya untuk membeli saham sebanyak 36,6% atau 54,8 miliar peso yang setara dengan US$992 juta atau Rp14,9 triliun. 

Advertisement

Direktur eksekutif First Pacific Christopher Young mengatakan penawaran yang diajukan saat ini merupakan penawaran terbaik dan terakhir yang dapat diberikan kepada pemegang saham minoritas MPIC. 

BACA JUGA : Indomie Disebut Mengandung Zat Berbahaya, Ini Langkah

“Karena jadwal transaksi, persetujuan, dan persyaratan regulasi dari seluruh proses tersebut melintasi beberapa yurisdiksi, jadi tidak memungkinkan untuk melakukan penyesuaian harga lebih lanjut,” jelasnya dilansir dari Forbes, Sabtu (8/7/2023)

Sebagai perusahaan investasi yang terdaftar di Hong Kong, bersama dengan mitra GT Capital Holdings—yang dikendalikan oleh keluarga mendiang bankir terkenal George Ty—dan Mitsui & Co. dari Jepang, memang telah meningkatkan harga penawaran mereka untuk sisa saham MPIC yang mereka belum miliki. 

Hal ini dilakukan untuk menjadikan perusahaan raksasa yang terdaftar di Filipina itu tercatat sebagai perusahaan swasta. Awalnya, proposal yang diajukan oleh konsorsium tersebut mencakup harga penawaran sebesar 4,63 peso per saham. Namun, dalam perkembangan terbaru, mereka telah meningkatkan harga penawaran menjadi 5,20 peso per saham.

Nilai penawaran terbaru untuk MPIC (Metro Pacific Investments Corp.) sebesar 149,2 miliar peso. First Pacific sendiri merupakan pemegang saham terbesar di Manila Electric Co., yang merupakan utilitas listrik terbesar di Filipina. 

BACA JUGA : Gara-Gara Bantu Anthony Ginting, Pebulu Tangkis Denmark

Melansir dari Forbes, Metro Pacific Investments yang sebagian dimiliki Anthoni ini memiliki portofolio investasi di bidang energi, air, rumah sakit, jalan tol, utilitas air, dan kereta api komuter. 

Perusahaan ini juga meningkatkan investasinya dalam energi terbarukan, dengan setuju pada bulan Mei untuk membeli saham senilai 23,8 miliar peso di perusahaan energi surya bernama SP New Energy.

Keluarga Salim sendiri memiliki saham di First Pacific, yang merupakan perusahaan dengan kepentingan di Indofood dan PLDT. Indofood adalah salah satu produsen mie terbesar di dunia, sementara PLDT adalah perusahaan telekomunikasi terkemuka di Filipina. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Hasto Usulkan Perjalanan Sawung Jabo di Pentas Musik Indonesia Layak Dibukukan

Jogja
| Kamis, 07 November 2024, 17:07 WIB

Advertisement

alt

Menikmati Keindahan Teluk Triton Kaimana, Tempat Wisata Unggulan di Papua Barat

Wisata
| Rabu, 30 Oktober 2024, 21:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement